Penyerang Gereja Lidwina Ingin Ngeseks Dengan Bidadari

Hari Minggu 11 Februari 2018 Gereja Katolik St Lidwina diserang oleh seorang anak muda yang membawa pedang.  Sabetan pedangnya dilakukan dengan sadis sehingga 4 orang terluka.  Polisi berhasil melumpuhkannya dan pelaku ditangkap.  Pelaku yang kini diketahui bernama Suliyono dapat dipastikan menganut agama Islam.

Perilaku penyerangan acak dengan pedang bukan yang pertamakali terjadi, karena peristiwa penyerangan secara acak menggunakan pisau oleh ekstrimis muslim tercatat dilakukan sejak tahun 2004. Dari list Wikipedia ini sejak tahun 2004 terdapat 22 peristiwa penyerangan dengan pisau dari berbagai negara yang dilakukan oleh ‘ekstrimis Islam’.  Kejadian tahun 2004 bukan merupakan pembunuhan acak tetapi pembunuhan berencana terhadap sutradara Belanda Theo Van Gogh oleh ekstrimis Islam.  Dapat disimpulkan bahwa penyerangan muslim ekstrimis dengan korban acak mulai dilakukan sekitar tahun 2011.






Dari Detik diketahui bahwa pelaku penyerangan gereja ini mengatakan ke Bapaknya - yang menyuruhnya menikah – bahwa dia ingin menikah dengan bidadari.

Dalam al Quran banyak disebutkan tentang bidadari bidadari ini.  Antara lain dalam surat At Thur 17-20, surat Ar Rahman 70 – 77 dan lain lain.  Bidadari ini digambarkan bermata jeli, bersandar di dipan dipan menunggu untuk dikawini.  Mereka baik baik, putih (ini betulan), cantik jelita dipingit didalam rumah.  Dalam surat An Naba 33 dikatakan mereka berdada montok dan sebaya. Bahkan ada juga anak lelaki yang seperti mutiara yang tersimpan (At Thur 24).  Barangkali itu untuk yang punya selera berbeda.  Atau… oh iya tentu saja, itu untuk muslimah.   Sehingga sangat dimengerti mengapa pelaku ingin menikah dengan bidadari.

Sungguh hal yang mengerikan untuk mendapatkan kenyataan bahwa seorang anak muda bersedia untuk menyenangkan Tuhannya dengan menebas orang orang tak bersalah yang sedang beribadah kepada Tuhan yang lain.  Memporakporandakan patung patung di dalam rumah Tuhan yang lain itu.  Semua itu dilakukan supaya Tuhannya merasa senang dan memberinya hadiah tiket masuk ke dalam surga.  Surga yang indah yang mengalir sungai sungai dibawahnya, yang minumannya manis, dan yang terpenting ada  bidadari bidadari yang sedang menunggu disitu untuk melakukan hubungan seks denganmu.

Saya mengucapkan turut berduka cita untuk semua korban, semoga cepat sehat dan pulih kembali.  Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi, pelaku dihukum dengan seadil adilnya, dan negara bisa melindungi hak asasi semua rakyatnya untuk memeluk dan menjalankan agamanya masing masing.

Comments