Top Secret: Gereja Abad ke 4 Ternyata Ada di Arab

Di sebuah gurun di Jubail Arab Saudi terdapat sisa gereja Asyiria abad ke 4. Reruntuhan ini ditemukan pada tahun 1986 oleh turis yang sedang berpetualang di gurun. Ketika ban mobil selip mereka menemukan reruntuhan didalam pasir.

Sementara itu sisa dari gereja tertua didunia ada di Megiddo Israel yang diperkirakan berasa dari abad ke 3-4. Yang ada hanyalah lantai mosaik dengan tulisan Yunani. Dengan begitu keberadaan gereja kuno di Saudi ini sangat penting bagi sejarah karena merupakan gereja yang masih mempunyai dinding.

Lantai gereja Megiddo, gambar dari sini


Pemerintah Saudi merahasiakan penemuan ini pada rakyatnya. Sebuah gereja antik pra islam dinegeri lahirnya islam bisa menyiratkan hal-hal yang tidak diinginkan, sepertinya. Lagipula kita sudah sering diceritakan bahwa tanah arab itu tidak mengalami pengaruh dari agama-agama besar, alias tetap pagan dan jahil sampai nabi Muhammad mendapat wahyu.

Saat ini situs ini tidak boleh didatangi oleh orang asing baik turis atau arkeolog dengan alasan masih diekskavasi. Sepertinya pemerintah berharap agar sisa-sisa ini kembali terkubur di pasir gurun.

Kalau kita search dengan google earth atau google map dengan keyword jubail church saudi, keluar tulisan 'Kami tidak memahami lokasi Jubail Church Saudi tersebut'

Supaya penonton tidak kecewa saya posting gambar-gambarnya disini yang didapat dari ABOVE TOP SECRET :p yang juga sumber dari postingan saya ini.




Comments

  1. Sudah baca Kamal Salibi Bro?
    Saya kok jadi terkesan dengan uraian beliau, jika memang demikian adanya, maka orang2 Arab Saudi itu merupakan saudara orang2 Israel, heran juga mengapa mereka saling bermusuhan.
    Dan saya jadi paham kenapa keduanya sama-sama suka menyimpangkan ajaran Allah setelah Allah mengutus nabi kepada mereka.
    Lihat saja pengikut hadits, percuma berbusa2 muulut bilang kepada mereka untuk mengikut ayat Allah, mereka tetap berkilah macam2 dan balik menuduh kita sesat karena membacakan ayat Allah kepada mereka!!!

    ReplyDelete
  2. Belum baca bukunya, tapi pernah denger. Saya belum sepaham dengan Salibi, masih banyak yang harus dibuktikan. Lagian sejarah daerah arab selatan (yaman) itu termasuk lengkap, nama2 rajanya dsb, jadi teori Salibi terlalu nyeleneh. Memang di Yaman semua rajanya yahudi.

    haha udah kebal dibilang sesat. Tapi menuduh orang lain sesat sekarang saya gak mau. Ternyata kita semua kan produk sejarah, kita mengikuti orang2 sebelum kita. Yang penting yakin kalo Allah maha pengampun, kita cuma manusia.

    ReplyDelete
  3. Salam,

    Teori Kamal Salibi diteruskan lagi dengan beberapa pengubahsuaian oleh Pazuzu (free-minds) dengan merujuk petunjuk-petunjuk yang terdapat di dalam al-Quran. Menarik untuk difikirkan.

    Salam,

    ReplyDelete

Post a Comment