Dinasti Yesus


Mendapat pencerahan setelah membaca buku Dinasti Yesus, James D. Tabor.

Buku ini berisi pandangan penulis yang arkeolog dan Ketua studi keagamaan Universitas North Carolina. Berawal dari penemuan-penemuan Makam Kain kafan dan Makam Talpiot yang berisi peti-peti berisi tulang (osuarium) dengan inskripsi pada masing-masing peti: Yesus anak Yusuf, Yusuf, Maria, Mariamne, Yudas anak Yesus dan Matius. Penulis berusaha menyajikan Yesus sejarah,yaitu Yesus yang manusia yang berbeda dengan Kristus iman.


Penulis mempunyai pendapat dengan sumber-sumber dari 4 injil perjanjian baru dan sumber2 lain bahwa Yesus memang seorang keturunan Daud, dan berhak atas tahta kerajaan Israel. Dia lahir diluar nikah dan bapaknya kemungkinan seorang serdadu romawi Panthera. Yesus bergabung dengan John pembaptis, dan mulai melakukan pergerakan menentang Romawi untuk mewujudkan kerajaan. Yohanes pembaptis mati dipenggal oleh Herodes Antipas, juga Yesus akhirnya disalib karena mengaku sebagai raja israel. Dinasti Yesus ini diteruskan oleh adik tirinya Yakobus the just, yang juga mati dilempari batu.

Paulus dianggap memasukkan ajaran-ajaran yang jauh dari akar Yesus yang yahudi. Contohnya adalah ritual ekaristi yang oleh Paul dikatakan seperi memakan daging dan darah Yesus, yang oleh Tabor dianggap tidak mungkin hal seperti itu dikatakan oleh Yesus, mengingat Yesus sendiri adalah seorang yahudi yang taat. Menyamakan meminum anggur sebagai meminum darah adalah sama sekali tidak terbayangkan bagi seorang yahudi, karena darah termasuk makanan yang diharamkan.

Bagi muslim, buku ini sejalan dengan kisah-kisah nabi Isa di al quran, dimana dia adalah seorang mesias, bukan tuhan. Pendapat Tabor ini tampaknya bisa mendapat banyak tentangan dari kaum kristiani.

Kembali ke pencerahan..
saya sangat terkesan ketika Tabor menulis persamaan ajaran Yesus yang terdapat pada injil Q (injil yang dianggap dikutip oleh injil Lukas dan Matius) dengan ajaran-ajaran Yacobus. Dengan menyajikan tabel ini, saya seperti tercerahkan bahwa adalah mungkin bahwa ajaran-ajaran yahudi, kristen(yesus/yacobus) dan islam benar-benar bisa ditarik kesamaannya pada beberapa ayat.

Hal ini menggemakan ayat2 dalam al quran seperti
sesungguhnya kami telah menurunkan taurat
didalamnya berisi petunjuk dan cahaya
yang dengan itu diputuskan perkara orang-orang yahudi
oleh nabi-nabi yang berserah diri kepada Allah
oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka
disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab Allah
dan mereka menjadi saksi terhadapnya
maka janganlah kamu takut kepada manusia dan takutlah kepadaKu
dan janganlah kamu memperjual belikan ayat-ayatKu dengan harga yang sedikit
dan barangsiapa yang tidak menghukum dengan apa yang telah diturunkan Allah
maka mereka itulah orang orang yang ingkar
(5:44)

dan orang yang telah kami berikan kitab kepada mereka
bergembira dengan apa yang diturunkan kepadamu
dan ada diantara golongan itu yang mengingkari sebagiannya
katakanlah:
“aku hanya diperintah untuk menyembah Allah
dan tidak mempersekutukannya
hanya kepadaNya aku seru manusia
dan hanya kepadaNya kau kembali”
(13:36)

Karena itu berserulah dan tetap jujur seperti yang telah diperintahkan kepadamu dan jangan mengikuti keinginan mereka. Katakan: ‘aku mengakui semua dari kitab yang telah diturunkan Allah dan aku diperintahkan untuk menerapkan keadilan diantara kalian. Allah adalah junjungan kita dan junjungan kalian. Bagi kami perbuatan kami dan bagi kalian perbuatan kalian. Tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu. Allah akan mengumpulkan kita semua bersama-sama dan kepada-Nya adalah tujuan akhir’.
(42:15)

dan sesungguhnya
diantara ahli kitab
ada yang beriman kepada Allah
dan kepada apa yang diturunkan kepada kamu
dan yang diturunkan kepada mereka
karena mereka berendah hati kepada Allah
dan mereka tidak memperjualbelikan ayat ayat Allah dengan harga murah
mereka memperoleh pahala disisi tuhannya
sungguh Allah sangat cepat perhitungannya.
(3:199)

Saya jadi merasa tertantang untuk mencari ayat-ayat dalam tabel Tabor itu didalam al quran! nanti kalau sudah ada saya posting..

Comments

  1. Saya kira di sinilah inti dari toleransi, bahwa kita harus menghargai iman dari agama orang lain, meskipun iman tsb tdk bs kita terima.

    Lepas dari benar atau tidak Yesus/Isa itu Tuhan atau bukan seperti diklaim oleh orang Kristen, kenyataannya toh orang Kristen mempercayai hal tersebut.

    Jadi sekalipun kita tidak percaya dg hal tsb, kita tetap harus menghargainya.

    Sama seperti Hindu yg mempercayai adanya Dewa Brahma, Wisnu, Syiwa, bagi kita mungkin tidak masuk akal, tapi toh orang Hindu mempercayai hal tersebut. Di sinilah kita tetap harus menghormati dan menghargai apa yang diyakini oleh umat beragama lain, meskipun itu tidak masuk akal bagi kita.

    Bisa jadi orang non Muslim pun menganggap ada banyak hal yang aneh dan tak masuk akal dalam ajaran Islam. Mereka juga tetap harus menghormati dan menghargai kita.

    ReplyDelete
  2. Ya betul sekali. Sayang sekali bahwa kita dari kecil sadar atau tidak sadar sudah diajari untuk bersifat fanatik / membenci golongan tertentu dan prejudice dengan orang yang berkeyakinan lain.

    ReplyDelete
  3. Hal-hal seperti di atas bukan sesuatu yang baru bagi sy seorang penganut jalan Kristus Yesus, karena dari sejak semula bahkan sebelum Yesus dilahirkan sudah dinubuatkan bahwa dunia akan membenci dan menolak Yesus. Yesus dihina, bahkan orang-orangNya sendiri tidak mengenal YESUS. mengapa sy tidak bisa digoyahkan iman sy kepada Yesus? karena sampai sekarang belum terbukti satu manusiapun sama seperti DIA. dari DIA LAHIR SAMPAI MATI pun DIA MENDERITA. dan itu sangat sesuai dengan nubuatan NABI YESAYA. Yesaya 53:1-4

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cerita ini kan dibuat oleh para musuh Yesus yaitu kaum Yahudi Farisi d Saduki, merekalah yg disebut antikristus dlm perjanjian baru.

      Karena mukjizat itu nyata, baca sejarah kerajaan Armenia menjadi Kristen, itu sejarah dunia lho.

      Berpindahnya gunung mokattam di Mesir.

      Delete

Post a Comment