Sana'a Kota Berumur 2500 Tahun

Sana'a Ibukota Yaman merupakan salah satu kota yang terus dihuni tertua didunia. Berada di ketinggian 2200 m, ia juga merupakan ibukota tertinggi di dunia.

Sunrise in Sana'a


Menurut legenda biblikal kota ini dibangun oleh Shem, anak Nuh. Kota ini dulunya bernama Azal, dari Uzal anak Qahtan yang merupakan buyut dari Shem. Sana'a sendiri artinya 'dibentengi dengan baik'.

Walls of old town - Sana'a


Karena lokasinya Sana'a menjadi pusat kota bagi suku sekelilingnya dan sebagai inti dari perdagangan regional di arabia selatan. Dia terletak dipersimpangan dari jalur perdagangan utama kuno yang menghubungkan Marib dan Laut Merah.

31 - Bab El Yemen Gate


Sejarawan kuno arab al Hamdani menulis bahwa benteng Sana'a dibangun oleh bangsa Sabian dibawah kepemimpinan Sha'r Awtar yang juga membangun Istana Ghumdan.

Mosque

Mesjid Tua

Kota tua didalam benteng sudah dihuni lebih dari 2500 tahun dan mengandung permata kekayaan arsitektural yang masih utuh. Bagian ini dinyatakan sebagai Kota Warisan Dunia oleh PBB pada tahun 1986, diantaranya samsarah dan Mesjid Agung Jami al Kabir yang berumur 1400 tahun.

Small mall, called Samsarh

Samsarah

Students at Sana'a's Great Mosque

Pintu tua di Al Jami al Kabir Sana'a

DSC_8176 - The Great Mosque in Sanaa

Bagian Dalam Al Jami al Kabir

Didalam benteng ini terdapat lebih dari 100 mesjid, 12 hammam (pemandian) dan 6,500 rumah. Beberapa bentuknya seperti pencakar langit kuno mencapai beberapa tingkat dengan atap datar.

in the hammam

Hammam

Orang yahudi sudah ada di Yaman sejak jaman Raja Sulaiman dan membentuk diaspora Yahudi yang paling bersejarah. Setelah berdirinya negara Israel sekitar 49,000 yahudi Yaman dipindahkan ke Israel, sekitar 10,000 orang dari Sana'a. Sekarang hanya tinggal sekitar 70 orang yahudi di Sana'a.

Yemen #3 الجمهورية اليمني


Kota bersejarah dan setua ini, sangat wajar menyimpan potongan al quran tertua didunia. Walau keheranan diam-diam muncul, kenapa tidak ditemukan di Mekkah atau Madinah?

sumber: wikipedia

Comments

  1. Salam / Peace,

    Anda menulis Mesjid Agung itu berusia 1400 tahun (Artikel ditulis pada tahun 2011Masihi ~ 1433 Hijrah) itu bermakna cuma 33 tahun sahaja perbezaannya. Seolah-olah Nabi/Rasul yang menerima Al-Quran berada di Sanaa, Yemen dan bukannya di Mekah dan Madinah. Begitu juga dengan kaum Yahudi (dirujuk sebagi kaum Musa dalam 6:99 dsbnya).

    Mari kita lihat rujukan-rujukan al-Quran berkenaan hidupan-hidupan & tumbuhan-tumbuhan yang berada disitu (Yemen) dan bandingkan dengan keadaannya di Mekah & Madinah.

    Diantaranya:-
    [6:99] ~ tumbuhan berdaun hijau ~ pohon palma berseludang/berpelepak ~ kurma-kurma bertandan lebat ~ kebun-kebun anggur, zaitun dan delima.
    [16:11] ~ tanaman ~ zaitun, palma & anggur. ~ segala macam buah-buahan.
    [95:1] ~ Tin (Fig) ~ Zaitun (Olive).

    Persoalannya; Bolehkah tumbuhan berdaun Hijau, Kebun Anggur, Zaitun, Delima & Tin tumbuh di Mekah & Madinah.? Atau ianya boleh hidup di Sanaa (Yemen). Begitu juga dengan pokok Sidr (diterjemah sebagai pohon bidara). Bukankah Yemen terkenal dengan madu dari pohon Sidr?

    Begitu juga dengan binatang yang diternak (An-An'am) termasuk juga Babi & Lembu dan sebagainya. Bolehkah binatang-binatang ini hidup di kawasan beriklim gurun (Mekah & Madinah) ataupun dikawasan yang beriklim lebih sejuk sedikit seperti di Yemen?

    Persoalan-persoalan ini menarik untuk difikirkan.

    Salam,

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah baru lihat komen ini setelah sekian lama. Entah bagaimana sejarah sebenarnya, faktanya Sanaa sudah dari dulu ada dan terkenal dengan raja rajanya (yang semuanya Yahudi). Sekarang lihatlah bagaimana Saudi menghancurkan Yaman, dan dunia hanya melihat dalam diam. Sangat banyak peninggalan kuno yang hancur..

      Delete
  2. Salam,

    Didalam Masjid Besar Sanaa itu juga terdapat sebuah 'Kaabah' yang berbentuk kiub empat segi sebagaimana terdapat di Mekah sekarang. Sekiranya Kota Sanaa berusia 2500 tahun. Ini bermakna Arab Saudi menciplak idea dari Yemen untuk mengaut berbilion-bilion dolar setahun dalam konpirasi 'Haji' mereka.

    Lagi satu persoalan yang menarik ialah tentang rujukan-rujukan tentang Musa dan kaumnya yang begitu banyak di dalam al-Quran. Benarkah al-Quran diturunkan di Mekah & Madinah ataupun di Sanaa (Yemen) yang kaum Yahudinya masih wujud hingga kini. Dimanakah bukti-bukti kewujudan kaum Yahudi di Mekah & Madinah?

    Salam,

    ReplyDelete

Post a Comment